RSS

BAB 5 - Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan


- SUMBER DAYA KONSUMEN ( ekonomi – sementara – kognitif ) -

SUMBER DAYA KONSUMEN ADALAH SEGALA SUMBER DAYA YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN UNTUK MEMBELI BARANG ATAU JASA. SUMBER DAYA KONSUMEN ADA 3 MACAM, YAITU : 

·  Sumber daya ekonomi adalah segala sesuatu sumber daya yang dimiliki baik yang tergolong sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat. 
·   Sumber daya sementara adalah sumber daya yang bisa menghemat waktu, keinginan manusia ingin membeli barang dan jasa yang tujuananya menghemat waktu yang ada.
·  Sumber daya kognitif adalah sumber daya perencanaan dan pengambilan keputusan seorang konsumen ter      hadap apa yang ingin di belinya. sumber daya kognitif merupakan kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema tentang bagaimana seseorang mempersepsikan lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme. 

- KANDUNGAN PENGETAHUAN -

Kajian Myke mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan meningkatkan daya saing ekonomi.

- ORGANISASI PENGETAHUAN -

PENGETAHUAN KONSUMEN DI BAGI DALAM TIGA DIBIDANG UMUM :

Pengetahuan Produk (product knowledge)
kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan kepercayaan mengenai produk.


Pengetahuan Pembelian (purchase knowledge)
Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Pengetahuan Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja atau melakukan pembelian. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk.

Pengetahuan Pemakaian (usage knowledge)
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut  telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.

ORGANISASI PENGETAHUAN

Salah satu aspek organisasi pengetahuan yang sudah diperiksa di dalam literatur penelitian adalah apakah informasi produk diorganisasi di sekitar merek atau atribut produk. Jaringan asosiatif yang digambarkan di dalam Figur: 0.7 mengambil struktur berdasarkan merek. Sebagai alternatif, nodus sentral dari jaringan seperti ini mungkin melibatkan atribut produk dengan nodus disekitarnya menggambarkan berbagai merek di dalam kategori produk. Penelitian mengenai masalah ini secara khas akan mengekspos subjek pada seperangkat informasi baru mengenai atribut dari merek yang fiktif. Belakangan, subjek diminta untuk mengingat informasi tersebut. Urutan di mana informasi ini didapatkan kelmbali dari ingatan digunakan untuk menyimpulkan organisasi ingatan.

Bobot dari bukti sekarang ini mendukung struktur organisasi berdasar merek. Beberapa orang berargumen bahwa ini harus diharapkan, karena kebanyakan pengalaman produk konsumen adalah spesifik merek (misalnya, iklan yang mendiskusikan hanya satu merek). Konsisten dengan ini, penelitian memperlihatkan kencenderungan untuk mengorganisasi informasi di dalam ingatan dengan cara yang serupa dengan bagaimana informasi itu diolah. Jadi, bila informasi disajikan satu merek pada satu kesempatan (milsanya, semua atribut untuk satu merek diberikan sebelum beralih ke merek lain), struktur ingatan berdasar merek lebih mungkin muncul. Kenyataan bahwa struktur berdasar merek juga lebih mungkin terjadi untuk subjek yang tinggi daripada yang rendah dalam pengetahuan mereka memberikan dukungan lebih jauh untuk penjelasan pengalaman ini.

-MENGUKUR PENGETAHUAN -

CARA YANG PALING NYATA DALAM MENGUKUR KEMAMPUAN PENGETAHUAN ADALAH MENILAI SECARA LANGSUNG ISI INGATAN. BEBERAPA INDIKATOR PENGUKUR PENGETAHUAN ANTARA LAIN

1.  Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan

2.  Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell & Miniard, 1994, p.331-332)

DAFTAR PUSTAKA
§http://tugasidaherlina.blogspot.com/2013/10/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan.html
§http://bamaandrew.wordpress.com/2013/11/23/vi-sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan/
§http://artebatcell.blogspot.com/2013/09/pengetahuan-dalam-prilaku-konsumen.html

0 komentar:

Posting Komentar