I. ELEMEN
DASAR DALAM PROSES PENYEBARAN
Inovasi
Inovasi merupakan
suatu ide, barang, kejadian, metode, yang diamati sebagai sesuatu yang baru
bagi seseorang atau sekelompok orang, baik itu berupa suatu hasil invensi atau
diskoveri, yang diadakan untuk mencapai tujuan tertentu (Ibrahim,
1988;40). Menurut Rogers (1983), ada lima karakteristik inovasi berikut
yang mempengaruhi tingkat kecepatan penerimaan inovasi :
a. Keuntungan (advantage) : tingkat kemanfaatan/keuntungan bagi penerima
inovasi.
b. Kompabilitas : tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman, dan
kebutuhan penerima.
c. Kompleksitas : tingkat kesukaran dalam memahami dan menggunakan
inovasi.
d. Keterujian (trialability) : dapat dicoba atau tidaknya suatu
inovasi.
e. Keteramatan (observability) : mudah/tidaknya hasil inovasi diamati.
Komunikasi
dengan Saluran tertentu
Difusi
merupakan salah satu tipe komunikasi yang menjadikan inovasi sebagai bahan yang
dikomunikasikan. Komunikasi adalah suatu proses yang dinamis dimana
seseorang secara sadar atau tidak sadar mempengaruhi orang lain melalui
alat-alat (benda) atau alat perantara yang dipakai melalui simbol-simbol
(Darmawan, 1992; 2). Dalam komunikasi terdapat alat atau perantara
penyampai informasi, begitupun dalam difusi, sehingga elemen penting dalam
sebuah difusi inovasi adalah adanya komunikasi dengan saluran tertentu.
Kegiatan komunikasi dalam proses difusi mencakup : 1) suatu inovasi, 2)
individu atau kelompok yang telah mengetahui atau berpengalaman dengan inovasi,
3) individu atau kelompok lain yang belum mengenal inovasi, dan 4) saluran
komunikasi yang menghubungkan kedua pihak yang berkomunikasi.
Adapun
yang dimaksud dengan saluran komunikasi merupakan instrument, alat atau sarana
untuk menyampaikan suatu informasi dari satu pihak ke pihak lainnya.
Penggunaan saluran komunikasi ini sangat dipengaruhi oleh kondisi kedua pihak
yang berkomunikasi, dan pemilihan sarana komunikasi in sangat mempengaruhi
efektifitas suatu proses komunikasi.
Tingkat Adopsi
Dalam
tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang mereka pelajari.
Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat ditentukan juga oleh
beberapa faktor. Riset membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang
didapat, semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu.
Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh kayakinan terhadap kemampuan
seseorang. Sebelum seseorang memutuskan untuk mencoba hal baru, orang
tersebut biasanya betanya pada diri mereka sendiri apakah mereka mampu
melakukannya. Jika seseorang merasai mereka bisa melakukannya, maka
mereka akan cenderung mengadopsi inovasi tersebut.
Pengembangan Jaringan Sosial
Seseorang
yang telah mengadopsi sebuah inovasi akan meyebarkan inovasi tersebut kepada
jaringan sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas
diadopsi oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak lepas dari prsoes
penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui hubungan sosial yang
mereka miliki. Riset menunjukkan bahwa sebuah kelompok yang solid dan dekat
satu sama lain mengadopsi inovasi melalui kelompoknya. Dalam proses
adopsi inovasi, komunikasi melalui saluran media massa lebih cepat menyadarkan
masyarakat mengenai penyebaran inovasi baru disbanding saluran komunikasi
interpersonal.
II. LIMA
KARAKTERISTIK YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PRODUK BARU
Berbagai komunikasi pemasaran memainkan peran
utama dalam mempengaruhi lima karakteristik yang berhubungan dengan inovasi
(innovation related), yang menunjang sikap konsumen terhadap produk-produk baru
dan karena itu, mereka kemungkinan akan mengadopsi produk-produk yang inovatif
:
1. Keunggulan-Keunggulan Relatif
Suatu tingkat dimana inovasi produk diterima
sebaik berbagai alternative produk yang telah ada, disebut keunggulan
relative. Keunggulan relative (relative advantage) adalah suatu fungsi
dimana seseorang mempersepsikan suatu produk baru lebih baik dibanding berbagai
penawaran yang kompetitif, juga produk tersebut seseungguhnya lebih baik bila
dibandingkan dari sisi standar-standar obyektif.
2. Kecocokan
Suatu derajat dimana inovasi diterima
seseorang ke dalam caranya melakukan berbagai hal, disebut kecocokan
(compability). Sebuah produk baru mencapai kecocokan ketika dapat
menyamai berbagai kebutuhan, nilai-nilai personal, keyakinan, serta pengalaman
masa lalu konsumen. Makin besar kecocokannya, makin cepat laju adopsi
produk baru tersebut. Berbagai inovasi yang cocok dengan situasi
keberadaan seseorang akan lebih sedikit.
3. Kompleksitas
4. Bisa
diuji Coba
5. Bisa
diobservasi
Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik
inovasi meliputi:
1. Keunggulan
relative
2. Kompatibilitas
3. Kerumitan
4. Kemampuan
diuji cobakan
5. Kemampuan
diamati
Secara umum inovasi didefinisikan sebagai
suatu ide, praktek atau objek yang dianggap sebagai sesuatu yang baru oleh
seorang individu atau satu unit adopsi lain. Pendefiinisian mengenai arti
sebuah “inovasi produk” atau sebuah produk baru bukan merupakan tugas yang
mudah, bermacam macam pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah
produk baru.
Tiga tipe inovasi produk:
1. Berkesinambungan
2. Berkesinambungan secara dinamis
3. Tidak berkelanjutan
III. ADOPSI
DAN SALURAN KOMUNIKASI DALAM PROSES DIFUSI
Proses adopsi
Proses utama kedua dalam penyebaran inovasi
dalah adopsi. Fokus proses ini adalah tahap-tahap dilalui seseorang konsumen
sebelum sampai pada keputusan untuk mencoba atau terus menggunakan atau
berhenti menggunakan suatu produk tersebut. (proses adopsi tidak bole
dikacaukan dengan kategori pemakai).
Tahap-tahap proses adopsi
Sering diamsumsikan bahwa konsumen bergerak
melalui lima tahap untuk sampai ke keputusan untuk membeli atau menolak produk
baru tertentu :
- Kesadaran
- Minat
- Penilaian
- Percobaan
- Pamakaian (penolakan)
Saluran
komunikasi dalam proses difusi dapat berupa media massa atau media
interpersonal. Jangka waktu adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan proses penyebaran inovasi dan proses pengambilan keputusan adopsi
oleh anggota sistem sosial. Kecepatan adopsi oleh anggota sistem sosial
tergantung pada tingkat keinovatifan anggota sistem sosial serta ciri
karakteristik inovasi yang ditawarkan dalam pandangan anggota sistem sosial.Ciri
karakteristik atau sifat inovasi terdiri dari:
1.
Keuntungan Relatif (Relative Advantage)
2.
Kompatibilitas (Compatibility)
3.
Kompleksitas (Complexity)
4.
Trialabilitas (Trialability)
5.
Obsevabilitas (Observability)
IV. PENGAPLIKASIAN
DEFINISI DARI INOVASI
Inovasi adalah
ciptaan-ciptaan baru (dalam bentuk materi ataupun intangible) yang memiliki
nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan
atau kadang-kadang oleh para individu. Pengertian Inovasi
menurut para ahli :
Pengertian
Inovasi menurut Everett M. Rogers
Mendefisisikan
bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau
objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh
seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
Pengertian
Inovasi menurut Stephen Robbins
Mendefinisikan, inovasi sebagai
suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu
produk atau proses dan jasa.
Pengertian
Inovasi menurut Van de Ven, Andrew
Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh
orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan
orang lain dalam suatu tatanan organisasi.
Pengertian
Inovasi menurut Kuniyoshi Urabe
Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),melainkan
suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses
pengambilan keputusan di dan oleh
organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai
implementasinya di pasar.
Pengertian
Inovasi menurut UU No. 18 tahun 2002
Inovasi adalah kegiatan
penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan
penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau
proses produksi.
SUMBER
:
http://infodantutorial.blogspot.com/2012/04/pengertiandefinisiarti-inovasi-menurut.html
http://nirawarna.wordpress.com/2011/07/04/pengaruh-konsumen-dan-penyebaran-inovasi/
0 komentar:
Posting Komentar